[K-4] Zuhudlah..

Sedikit alfaqir menuliskan kisah daripada orang-orang shalih..

Hiduplah seorang guru yang miskin tinggal disuatu desa dimana guru tersebut bila ingin makan pergi ia kesungai untuk memancing, bila dapat ikan baru dia makan..
begitu seterusnya setiap hari..

Suatu ketika guru itu berkata kepada muridnya,
” wahai muridku, pergilah engkau kekota, sampaikanlah salamku kepada kakak guru disana.. hal apa yang bisa dia beri kepada saya.. ”

Maka tanpa pikir panjang pergilah murid itu ke kota membawa amanah gurunya..

Sampai dikota murid itu bertemu dengan kakak gurunya dan langsung menyampaikan apa yang dipesankan oleh gurunya..
Kata kaka gurunya,
” Sampaikanlah nasehat ini kepada adikku didesa,, sampai kapan dia cintai dunia,.. zuhudlah.. ”

Maka murid inipun bingung,,
Bukankah nasehat itu lebih pantas kepada kaka gurunya.. karena yang tinggal dikota, rumahnya mewah, mobilnya banyak, tanahnya luas..
Sedangkan gurunya didesa hidup miskin,, bila mau makan mesti pergua kesungai untuk memancing..

Namun apa mau dikata, murid inipun akhirnya pamit kepada kakak gurunya..

Tiba didesa, langsung ia menemui gurunya..
” wahai guru, kakak guru dikota hanya menitipkan nasehat kepada guru.. yaitu.. sampai kapan guru cintai dunia.. zuhudlah.. “, kata si murid.

Seketika itu gurunya pun menangis..

Tambah heran murid ini sambil bertanya,
” kalau boleh saya tau mengapa guru menangis, bukankah nasehat itu lebih pantas ditujukan kepada kakak guru..? ”

Gurunya pun menjawab sambil mengusap air mata,,
” Kakak guru dikota tidak salah, dia benar.. seandainya hilang sekejab harta pada kakakku itu tidaklah berkurang sedikitpun cinta-Nya kepada ALLAH. Maka pantaslah dunia mengejar-ngejar dia.. sedangkan aku bila malam tiba sering memikirkan apakah besok saya dapat ikan atau tidak, besok saya bisa mancing atau tidak, (karena begitu khawatir bila tak mancing tak dapat ikan maka tak dapat makan.. complain dengan ALLAH.. ) ”

” Subhanallah.. ”
kata murid itu menyadari..

~~~~~~

*Kaya itu letaknya dihati, tak dapat diukur dengan zahirnya.. karena tidak sedikit orang yang kaya raya kaya hati, namun ada saja orang yang sudah miskin harta miskin hati.. Naudzubillah..

Mari kita perbaiki diri kita..

#EvaluasiDiri
Ditulis sabtu pagi tanggal 28/02/2015 09:51

Link : wordpress , Facebook , Instagram , Twitter

Leave a comment