DUA PERBUATAN YANG HARUS DIHINDARI

DUA PERBUATAN YANG HARUS DIHINDARI

Kita harus menghindari dua hal yang tercela, yakni: kufur nikmat dan berteman dengan orang bodoh/tolol.
Rasulullah SAW bersabda
إِصْرِمْ الأَحْمَقَ
“Putuskanlah persahabatan dengan orang yang bodoh.” (HR Thabrani dari Basyir)
Maksdunya, janganlah berteman dengan orang tolol, karena dikhawatirkan akan menularkan ketololannya kepada Anda.
Rasululah saw juga bersabda :
خَصْلَتَانِ مَنْ كَانَتَا فِيْهِ كَتَبَهُ اللهُ شَاكِرًا صَابِرًا وَ مَنْ لَمْ تَكُوْنَا فِيْهِ لَمْ يَكْتُبْهُ اللهُ شَاكِرًا وَ لاَ صَابِرًا مَنْ نَظَرَ فِيْ دِيْنِهِ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَاقْتَدَى بِهِ وَ مَنْ نَظَرَ فِيِ دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ دُوْنَهُ فَحَمِدَ اللهَ عَلَى مَا فَضَّلَهُ بِهِ عَلَيْهِ كَتَبَهُ اللهُ شَاكِرًا صَابِرًا وَ مَنْ نَظَرَ فِيْ دَيْنِهِ إِلَى مَنْ هُوَ دُوْنَهُ وَ نَظَرَ فِيْ دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَأَسِفَ عَلَىمَا فَاتَهُ مِنْهُ لَمْ يَكْتُبْهُ اللهُ شَاكِرًا وَلَا صَابِرًا
“Ada dua perkara, barang siapa memilik keduanya, maka Allah akan mencatat dia sebagai orang bersyukur dan penyabar; dan bagi siapa yang tidak memiliki kedua perkara ini, maka Allah tidak mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan tidak pula sebagai penyabar, yaitu:
a. Orang yang dalam perkara agamanya melihat orang yang lebih tinggi daripadanya, lalu dia mengikutinya; sedangkan dalam perkara dunianya dia melihat orang yang lebih rendah daripadanya, lalu dia memuji Allah atas karunia yang telah diberikan kepadanya, maka Allah mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan penyabar.
b. Orang yang dalam perkara agamanya melihat orang yang lebih rendah, sedangkan dalam perkara dunianya ia melihat orang yang lebih tinggi, lalu ia menyesali apa yang tidak bisa ia capai, maka Allah tidak mencatat dirinya sebagai orang yang bersyukur dan penyabar.” (HR. al-Tirmidzi dari ‘Ibnu ‘Amr)
–Imam Nawawi Al-Bantani dalam Nasha’ihul ‘Ibad

Leave a comment